Obyek Wisata danau matano-sulawesi selatan
Danau yang terbentuk dari ribuan mata air yang sebagian berada di bawah danau dan bukan aliran anak sungai ini tidak akan mengalami kekeringan walaupun di musin kemarau. Dengan luas sekitar 16.000 hektar dan kedalaman sekitar 600 meter dikelilingi oleh pegunungan bebatuan membuat tempat ini sangat indah untuk memanjakan mata saat melintasi menggunakan perahu. Airnya yang sangat jernih kadang mata akan bisa langsung melihat pemandangan bebatuan dan ikan yang berlalu lalang yang berada di bawah air.
Danau Matano dihuni oleh bermacam-macam fauna endemik air seperti udang, siput, kepiting dan ikan. Uniknya sebagian dari hewan tersebut tidaikan buttuni danau matano sulawesi selatank akan dijumpai didanau-danau lain yang ada di Indonesia. Di danau ini ada species hewan endemik yang khas, namanya ikan purba. Karena warnanya yang kecoklatan dan bentuknya seperti binatang purba ini warga sekitar menyebutnya Ikan Buttini. Ikan ini sangat unik. Menurut beberapa peneliti, Ikan
Buttini ini hanya akan hidup dan berkembang biak di Danau Matano. Ikan Buttini sangat digemari oleh masyarakat sekitar danau, tak heran banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan Ikan Buttini karena selain sebagai keperluan pribadi Ikan Buttini adalah menu favorit yang dicari oleh wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan Danau Matano.
Selain keunikan hewan endemik, Danau Matano juga memiliki keunikan lainnya. Yaitu beberapa lubang gua yang didalamnya masih terdapat sisa peninggalan sejarah seperti tombak, parang dan alat rumah tangga yang terbuat dari besi kuningan. Sebagian dari gua berada tepat berada di bibir danau, sehingga mulut gua terkadang akan tertutup oleh air danau. Tak jauh dari pemukiman penduduk juga terdapat sebuah gua. Gua tersebut dihuni oleh kelelawar dan terdapat banyak sisa tulang belulang manusia, warga sekitar menyebutnya denga nama Gua Tengkorak. Gua Tengkorak ini dulunya adalaha sebuah makam pada saat penduduk asli belum mengenal agama. Mayat orang yang meninggal akan dimasukan ke dalam gua tersebut.
Terdapat banygua air danau matano sulawesi selatanak tempat yang bisa dikunjungi apabila berada di sekitar Danau Matano. Selain keindahan danau, gua dan ikan endemik. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan kolam mata air hidup yang disebut dengan Bura-bura, kesejukan air terjun Mata Buntu, dan melihat langsung kuburan tua suku adat Matano, yang berada di Dusun Matano.
LOKASI
Danau Matano berlokasi di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
AKSES
Akses menuju Sorowako dapat ditempuh melalui darat ataupun udara. Akses melalui udara dapat ditempuh kira-kira 45 menit sedangkan melalui darat dari Makassar-Sorowako dapat ditempuh sekitar 9-10 jam. Tetapi akses memlauli udara sampai saat ini masih terbilang mahal, dikarenakan bandara yang berada di Sorowako merupakan bandara khusus miliki PT. Inco.
Fasilitas dan Akomodasi
Tidak perlu khawatir, danau Matano dilengkapi berbagai fasilitas seperti Kayak, Banana Boat, Jet Ski, Kapal Pesiar, serta didukung dengan penempatan Gasebo, Bungalow, Restaurant, taman bermain untuk anak – anak dan fasilitas lengkap lainnya.
Indeks istilah umum: danau matano, danau matano sulteng, keunikan pakaian adat sulawesi tenggara, matano sulsel.
http://www.gocelebes.com/keunikan-danau-matano-di-sulawesi-selatan/
Danau Matano adalah sebuah danau tektonik dengan ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer di Sulawesi Selatan, tepatnya berada di ujung timur provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Danau ini berada sekitar 50 km dari kota Malili (Ibukota Kabupaten Luwu Timur).
Danau ini memiliki kedalaman sejauh 590 meter (1.969 kaki). Permukaan air danau berada pada ketinggian 382 meter di atas permukaan laut sehingga kedalaman air danau dari permukaan laut adalah 208 meter (cryptodepression).
Menurut WWF, danau ini adalah danau terdalam di Asia Tenggara serta terdalam kedelapan di dunia.
SEJARAH
SEJARAH
Danau Matano terbentuk dari patahan (strike-slip fault) akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen. Umur danau diperkirakan berkisar antara 1-4 juta tahun yang lalu. Berdasarkan analisa karakteristik endapan, Danau Matano merupakan danau tertua di antara empat danau lainnya yang membentuk sistem danau Malili (Towuti, Mahalona, Masapi, Lontoa).
Dengan umur mencapai jutaan tahun, Danau Matano merupakan salah satu danau purba di dunia. Sampai saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi setidaknya 10 danau purba di dunia antara lain, Danau Matano, Danau Poso, Danau Biwa, Danau Baikal, Danau Kaspia, Danau Tanganyika, Danau Victoria, Danau Malawi, Danau Ohrid dan Danau Titicaca.
Komentar
Posting Komentar